Aep Diduga Arahkan Pemberian Keterangan Palsu oleh Dede dalam Kasus Vina
Dede, seorang saksi dalam kasus pembunuhan di Cirebon, mengaku memberikan keterangan palsu atas perintah Aep, karena Aep kesal pada salah satu terpidana yang pernah memukulinya. Dede diarahkan oleh Aep dan ayah korban untuk memberikan keterangan bohong. Ia mengaku tidak diberi upah dan melakukan hal tersebut karena takut. Setelah delapan tahun berlalu, Dede mengaku memberi keterangan palsu dan meminta para terpidana yang tidak bersalah dibebaskan. Aep yang bekerja sebagai pencuci kendaraan mengaku melihat korban saat kejadian, namun kemudian disetujui bahwa tersangka kasus pembunuhan sebenarnya hanya 9 orang, bukan 11 seperti sebelumnya. Salah satu tersangka, Pegi, sempat ditangkap namun dibebaskan setelah menang praperadilan.