Ahli Mengungkap Fakta Distribusi Gas Beracun SO2 dari Erupsi Gunung Ruang
Klaim bahwa Gunung Ruang menyebarkan gas belerang dioksida (SO2) ke seluruh Indonesia, menyebabkan hujan asam, dibantah oleh para ahli. Meskipun situs windy.com menunjukkan penyebaran SO2 di Indonesia, BMKG menyatakan informasi ini tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pengujian menunjukkan bahwa Jawa Timur tidak terdampak paparan debu vulkanik atau SO2. PVMBG mengonfirmasi bahwa konsentrasi SO2 dari Gunung Ruang menurun seiring berkurangnya aktivitas vulkanik. Gas SO2 yang dilepaskan saat erupsi biasanya terencerkan oleh atmosfer, diserap oleh abu, dan bereaksi dengan uap air membentuk tetesan air asam. Meskipun SO2 dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, gas ini berdampak langsung pada masyarakat di sekitar Gunung Ruang. Warga setempat disarankan memakai masker untuk menghindari masalah pernapasan. Zona aman bagi aktivitas saat ini berjarak 4 kilometer dari puncak gunung setelah status Gunung Ruang diturunkan menjadi Siaga (Level III).