Akses Pinjaman Bank untuk UKMM di Indonesia Masih Terbatas Dibanding Negara ASEAN
**Rangkuman Berita:** Riset dari Kiwoom Sekuritas menunjukkan bahwa pinjaman bank untuk UMKM di Indonesia masih rendah (21%), menghambat pertumbuhan UMKM. Bank konvensional enggan memberikan pinjaman karena persepsi risiko tinggi dan kurangnya informasi keuangan dari UMKM. Bank digital, seperti Amar Bank, memiliki potensi untuk mengisi kesenjangan ini. Mereka dapat memanfaatkan data alternatif dan algoritma untuk mempercepat penilaian kredit dan menawarkan produk pinjaman yang fleksibel. Amar Bank berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan solusi keuangan digital yang inovatif. Mereka berencana untuk mengembangkan solusi digital, mendorong personalisasi layanan, dan mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam ekosistem UMKM. Amar Bank yakin berada di jalur yang tepat untuk memberikan kinerja yang solid dan berperan signifikan dalam meningkatkan pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.