Aktivitas Starlink Diintai Kominfo, Dugaan Praktik Monopolis Diselidiki
Starlink, perusahaan internet satelit milik Elon Musk, telah memiliki nama perusahaan di Indonesia (PT Starlink Services Indonesia) tetapi belum memiliki kantor resmi. Mereka sedang memproses dokumen administrasi dan bersiap untuk membuka kantor di Indonesia. Pemerintah terus memantau operasional Starlink dan akan mengevaluasinya setiap tiga bulan, termasuk layanan dan perekrutan sumber daya manusia lokal. Hal ini dilakukan untuk memastikan persaingan yang sehat dan layanan internet yang inklusif. Starlink saat ini menawarkan biaya perangkat Rp 4,68 juta dan biaya layanan bulanan Rp 750.000. Harga perangkat sedang diskon hingga 10 Juni 2024. Pemangkasan harga ini mendapat kecurigaan sebagai permainan harga, tetapi pengawasan ini merupakan ranah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kominfo tetap akan mengawasi bisnis Starlink dan memastikan persaingan yang sehat antaroperator telekomunikasi di Indonesia.