Analisis BMKG: Dampak La Nina Kemungkinan Menghasilkan Musim Kemarau yang Basah
**Rangkuman:** BMKG memprediksi kemungkinan terjadinya La Nina (anomali iklim basah) pada 2024. Hal ini akan menyebabkan musim kemarau yang lebih basah dari biasanya. La Nina terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur mendingin. Saat ini, suhu permukaan laut sedang mendingin, yang menunjukkan kemungkinan besar La Nina terjadi pada Agustus-Oktober 2024 hingga Desember-Februari 2025. Prediksi La Nina dapat dimanfaatkan untuk mencegah gagal panen. Petani dapat menyesuaikan jenis tanaman yang ditanam dengan curah hujan yang diprediksi tinggi. Saat ini, beberapa wilayah Indonesia sedang memasuki periode musim kemarau, dengan puncak kemarau diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus.