Analisis Mendalam: Faktor-faktor Penyebab Ketegangan antara Anies dan Kaesang
Jika Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep dipasangkan di Pilkada Jakarta 2024, visi mereka yang berbeda akan membingungkan pemilih. PSI, partai Kaesang, sebelumnya kerap mengkritik kebijakan Anies saat menjadi Gubernur DKI. Selain itu, Anies dan Kaesang mendukung kubu yang berbeda di Pilpres 2024, menambah kerumitan visi mereka. Anies yang berpasangan dengan Muhaimin menginginkan perubahan, sementara PSI mendukung Prabowo-Gibran yang mengusung keberlanjutan. Duet Anies-Kaesang juga rentan diserang ujaran kebencian karena perbedaan latar belakang mereka. Presiden Jokowi diprediksi akan melarang Kaesang berpasangan dengan Anies, dan lebih memilih berpasangan dengan Ridwan Kamil jika ia maju di Pilkada DKI. Namun, wacana duet ini juga memiliki potensi positif karena dapat mengumpulkan pemilih dari kedua kubu yang berbeda. Anies dan Kaesang diperkirakan memiliki basis pemilih yang berbeda, yang dapat saling melengkapi.