Analisis Yusril: Gugatan Anies di MK Kuat pada Narasi, Lemah pada Bukti

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengkritik permohonan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di sidang Pilpres 2024. Yusril menilai permohonan Anies-Cak Imin lebih banyak berisi narasi dan asumsi tanpa bukti yang jelas. Menurut Yusril, asumsi dan narasi bukan merupakan bukti yang sah dalam persidangan. Tim Anies dinilai membangun opini dan dugaan tanpa menghadirkan bukti nyata. Yusril menegaskan bahwa timnya akan memberikan tanggapan resmi terhadap permohonan Anies-Cak Imin pada sidang selanjutnya. Yusril menyatakan tidak ada kesulitan dalam menyusun tanggapan karena permohonan Anies-Cak Imin dianggap mudah untuk dijawab. Sebagai informasi, Anies-Cak Imin menggugat hasil Pilpres 2024 yang memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Anies-Cak Imin meminta hasil Pilpres dibatalkan dan digelar ulang tanpa Prabowo-Gibran.