Ancaman Membayangi Rumah Hutan Suku Asli Kalimantan, Pemburu dan Peramu Terakhir

Masyarakat hukum adat Punan Batu Benau di Kalimantan Utara menghadapi ancaman dari perkebunan sawit yang membabat hutan mereka. Akibatnya, sumber makanan dan air mereka berkurang dan ruang hidup mereka semakin sempit. Mereka menduga telah tinggal di hutan Benau Sajau selama lebih dari 5 ribu tahun, berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa mereka lebih tua dari masyarakat Austronesia yang datang ke Kalimantan. Punan Batu Benau meminta pemerintah mengakui hutan adat mereka dan menghentikan perambahan hutan oleh perusahaan sawit. Mereka merasa tidak dapat melawan perusahaan yang mengklaim memiliki izin mengelola hutan di wilayah mereka.