Ancaman Teritorial di Laut Natuna Utara: Sengketa Kapal Ikan dari Vietnam dan China

Ancaman Teritorial di Laut Natuna Utara: Sengketa Kapal Ikan dari Vietnam dan China

**Kapal Ikan Asing Vietnam Tangkap Ilegal di Laut Natuna Utara** Pada 30 Maret, dua kapal ikan berbendera Vietnam terlihat menarik jala besar untuk menangkap ikan di Laut Natuna Utara. Alat tangkap ini dapat merusak terumbu karang dan ikan kecil. Laporan terbaru menunjukkan peningkatan aktivitas kapal ikan Vietnam di Laut Natuna Utara pada Maret dan April. IOJI mendeteksi hingga 61 kapal Vietnam pada bulan April. **Lemahnya Pengamanan Laut Natuna Utara** Kurangnya patroli dan pengawasan disebut sebagai faktor penyebab masuknya kapal asing ke perairan Indonesia. Pemerintah didesak untuk memperkuat pengawasan dan koordinasi patroli di wilayah tersebut. **Kapal Riset China Juga Terdeteksi** Selain kapal ikan Vietnam, kapal riset China juga terdeteksi di Laut Natuna Utara pada tahun 2021 dan 2023. Pemerintah China mengklaim kapal-kapal tersebut tidak melanggar karena berada di wilayah klaim mereka, yang dikenal sebagai "nine dash line". **Kendala dalam Menjaga Kedaulatan** Pemerintah menghadapi kendala seperti tumpang tindih kewenangan antar lembaga, ego sektoral, dan keterbatasan anggaran dalam meningkatkan patroli. Meskipun jumlah kapal patroli terbatas, pemerintah didorong untuk merespons cepat laporan dari nelayan dan melakukan pengejaran dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal ilegal.