Aparat Gunakan Tindakan Tegas Terhadap Demonstran di Depan Gedung DPR
Selama aksi tolak RUU Pilkada di Jakarta, polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa. Seorang pengunjuk rasa berhasil masuk ke gedung DPR. Polisi membentuk barikade dan menyiapkan mobil Water Cannon untuk menghalau massa. Pagar pintu belakang DPR jebol dan mahasiswa merangsek masuk. Aksi ini dipicu keputusan pemerintah dan DPR yang menyetujui revisi UU Pilkada yang dianggap bertentangan dengan putusan MK. PDIP adalah satu-satunya fraksi yang menolak revisi tersebut. DPR menunda rapat pengesahan RUU Pilkada karena tidak memenuhi kuorum. Belum jelas kapan pengesahan akan dilakukan atau dibatalkan.