Artefak Antik Menyingkap Rahasia Kuno yang Tersembunyi di Balik Matahari
Sketsa buatan Johannes Kepler pada 1607, awalnya dianggap menggambarkan Merkurius, ternyata merupakan gambar bintik matahari. Sketsa ini membantu ilmuwan memahami siklus Matahari, yaitu periode 11 tahunan aktivitas matahari yang naik dan turun. Selama aktivitas puncak (maksimum matahari), bintik matahari, yang merupakan area gelap pada permukaan matahari, akan meningkat. Kepler mengamati bintik matahari menggunakan kamera obscura, yang memproyeksikan gambar matahari pada kertas. Sketsa ini menunjukkan bintik matahari pada tahun 1607, memberi informasi penting tentang siklus matahari pada masa itu. Selain bintik matahari, aktivitas matahari juga dapat dipelajari melalui variasi medan magnet matahari, yang mempengaruhi pergerakan sinar kosmik. Sinar kosmik ini dapat mengubah komposisi kimiawi Bumi, termasuk kadar karbon.