Asal Usul Kratom Kalimantan: Sebuah Penemuan Berakar pada Tradisi
Pada tahun 2004, warga Desa Teluk Alur mulai mencari daun kratom di hutan untuk memenuhi permintaan eksportir dari luar daerah. Seiring waktu, mereka belajar membudidayakan kratom di bantaran Sungai Kapuas karena tanaman ini mudah tumbuh di tanah lembap dan dekat aliran air. Sejak tahun 2007, budidaya kratom menjadi mata pencaharian utama warga karena permintaan yang terus meningkat. Kini, sebagian besar lahan di sepanjang Sungai Kapuas digunakan untuk menanam kratom, dengan mayoritas warga Desa Teluk Aur sebagai petani kratom.