Atlet Umat Muslim Menentang Pembatasan Jilbab di Ajang Olahraga Prancis
Tina Rahimi, petinju Australia yang memakai jilbab, mengkritik larangan penggunaan jilbab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024. Larangan itu hanya berlaku bagi atlet Prancis dan termasuk dalam semua cabang olahraga. Rahimi percaya bahwa atlet seharusnya tidak dipaksa memilih antara keyakinan dan olahraga. Dia menekankan bahwa diskriminasi tidak boleh diterima dalam olahraga, termasuk Olimpiade, di mana semua orang harus bisa berprestasi tanpa memandang penampilan, agama, atau suku.