Atmosfer Matahari yang Misterius Terbukti Lebih Membara Dibandingkan Permukaannya
Penelitian mengungkapkan penyebab suhu permukaan Matahari lebih rendah dari atmosfernya (korona). Gelombang kecil yang disebut "gelombang kinetik Alfvén" (KAWs) menyebarkan dan memanaskan korona. KAWs mentransfer energi dari permukaan Matahari ke korona saat berinteraksi dengan plasma di ketinggian tertentu. Proses ini menjelaskan perbedaan suhu antara permukaan Matahari (5.500 derajat celcius) dan korona (1,1 juta derajat celcius). Matahari terdiri dari plasma yang terionisasi, yang menghasilkan arus listrik dan medan magnet kuat. Medan magnet ini diseret dari interior Matahari dan membentuk bintik matahari di permukaan, yang memengaruhi struktur magnet di atmosfer Matahari.