Bank-bank Global Berlanjut Membiayai Emisi Karbon senilai Rp 110 Kuadriliun Pasca Perjanjian Paris

Bank-bank Global Berlanjut Membiayai Emisi Karbon senilai Rp 110 Kuadriliun Pasca Perjanjian Paris

Meskipun negara-negara telah berjanji untuk mengurangi emisi karbon, bank-bank besar telah mendanai industri bahan bakar fosil sebesar 6,9 triliun dolar AS sejak Perjanjian Paris. Uang ini digunakan untuk memperluas ekstraksi bahan bakar fosil, meskipun ada dampak negatifnya terhadap iklim. Bank-bank AS adalah penyandang dana terbesar untuk industri bahan bakar fosil pada 2023. Kelompok adat adalah yang paling terpengaruh oleh investasi yang salah ini karena wilayah mereka ditargetkan untuk ekstraksi. Para peneliti menyerukan penghentian investasi bahan bakar fosil untuk mencegah dampak berbahaya dari perubahan iklim.