Bantah La Nina, Berikut Penyebab Hujan Terus Guyur Jakarta dan Sekitarnya di Musim Kemarau

Bantah La Nina, Berikut Penyebab Hujan Terus Guyur Jakarta dan Sekitarnya di Musim Kemarau

Hujan masih mengguyur Jabodetabek karena faktor atmosfer, bukan La Nina. Padahal, BMKG memperkirakan musim kemarau akan masuk pada Juni di beberapa wilayah, termasuk sebagian Jabodetabek. Namun, hujan masih turun karena: * Gelombang Rossby Ekuator aktif di wilayah Jawa dan Bali, menyebabkan peningkatan awan hujan. * Daerah konfluensi angin di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Banten-Banten. * Labilitas Lokal Kuat yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Meski La Nina berpotensi terjadi pada Juni-Agustus 2024, fenomena atmosfer yang disebutkan di atas lebih berpengaruh terhadap curah hujan saat ini.