Bantahan DPRD DKI atas Tuduhan Istimewa Bus Transjakarta untuk KWK

Bantahan DPRD DKI atas Tuduhan Istimewa Bus Transjakarta untuk KWK

**Rangkuman Berita** Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Taufik Azhar membantah tuduhan bahwa koperasinya, KWK, dianakemaskan oleh Transjakarta. Ia menyatakan bahwa Transjakarta bekerja secara profesional. Menurut Taufik, tuduhan konflik kepentingan muncul karena banyak armada Jaklingko milik KWK yang belum bergabung dengan Transjakarta. Padahal, KWK merupakan operator armada terbesar dengan 6.238 armada, tetapi yang telah terintegrasi dengan Jaklingko hanya 1.435 armada atau 51%. Taufik menjelaskan bahwa KWK adalah angkutan pinggir kota yang beroperasi di perumahan dan daerah terpencil. Ia menegaskan bahwa tidak ada monopoli dan integrasi armada Jaklingko dilakukan secara bertahap. Tuduhan menganakemaskan KWK dilontarkan oleh sopir Jaklingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Biru (FKLB). Mereka menunjuk pada fakta bahwa Ketua KWK, Taufik Azhar, juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.