Bantahan Ketum KWK atas Tuduhan Kedekatan dengan DPRD DKI dalam Kebijakan JakLingko
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi B, Taufik Azhar, membantah bahwa armadanya memonopoli operasi angkutan kota mikrotrans JakLingko. Ia mengakui bahwa 1.435 armada KWKn bergabung dengan JakLingko, namun itu hanya 22% dari total armada KWK yang berjumlah 6.238. Sementara itu, operator lain yang bergabung dengan JakLingko sudah mencapai persentase hingga 97%. Taufik mengatakan semua operator melalui proses yang sama tanpa keistimewaan. Sebelumnya, sopir dan operator JakLingko menuduh Direksi TransJakarta menganakemaskan KWK karena dipimpin oleh Taufik Azhar yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta. Namun, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa realisasi keanggotaan JakLingko sudah proporsional.