Bos FBI Tuai Kritik Pedas Terkait Pernyataannya tentang Cedera Trump
Mantan dokter Gedung Putih Trump, Ronny Jackson, mengklaim telinga kanan Trump terluka oleh peluru, bukan pecahan peluru, seperti dinyatakan Direktur FBI Wray. Jackson menyatakan bahwa pernyataan Wray salah. Trump sendiri menyatakan bahwa dirinya terkena peluru dan nyaris lolos dari kematian saat percobaan pembunuhan di Pennsylvania. Ia mengkritik Wray karena menyatakan keraguan tentang jenis proyektil yang melukainya. FBI kemudian merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa telinga Trump terluka oleh peluru, baik utuh atau pecahan. Jackson, yang berpengalaman merawat luka tembak, telah memantau cedera Trump sejak kejadian tersebut. Juru bicara Trump, Jason Miller, menolak klaim bahwa Trump terkena sesuatu selain peluru sebagai "omong kosong konspirasi." Trump berencana untuk kembali ke tempat percobaan pembunuhan untuk memberi penghormatan kepada korban yang tewas dan terluka.