Bos Intelijen Militer Israel Lengser Usai Kegagalan Mencegah Serangan Hamas
Kepala intelijen militer Israel, Aharon Haliva, mengundurkan diri setelah gagal mencegah serangan Hamas pada Oktober lalu yang menembus pertahanan Israel. Serangan Hamas tersebut menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan perang selama enam bulan yang menewaskan 34.000 orang di Gaza. Haliva mengaku bertanggung jawab atas kegagalan mencegah serangan dan menjadi pejabat senior pertama yang mengundurkan diri karena alasan ini.