Brain Cipher Mengakui Menghapus Informasi Sensitif yang Diperoleh dari Pelanggaran Data PDNS
Kelompok peretas Brain Cipher mengaku telah menghapus data yang dicuri dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Indonesia. Mereka mengklaim bahwa kunci dekripsi yang mereka berikan bekerja, meski ada pihak yang menyatakan sebaliknya. Brain Cipher sebelumnya menawarkan kunci dekripsi gratis, mengancam akan menyebarkan data jika tidak ada konfirmasi. Pemerintah Indonesia sempat menguji kunci tersebut pada spesimen dan menyatakan berfungsi, tetapi ada klaim bahwa kunci tersebut tidak bisa membuka data PDNS yang asli. Akibatnya, Brain Cipher menghapus data yang mereka miliki. Mereka menyatakan yakin kunci dekripsi mereka berfungsi dan berharap ahli lokal dapat memulihkan data. Brain Cipher memperingatkan bahwa kelompok serupa akan terus mengincar Indonesia dan menyarankan pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber.