China mempersiapkan Angkatan Bersenjatanya untuk menghadapi tantangan masa depan dengan merombak besar-besaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tempur.

Presiden China Xi Jinping telah merombak tentara China (PLA) untuk persiapan menghadapi perang masa depan. Romtakan ini membentuk Pasukan Dukungan Informasi (ISF) yang menggantikan Pasukan Dukungan Strategis (SSF). ISF akan fokus pada perang ruang angkasa, siber, elektronik, dan psikologis. Selain itu, PLA kini terdiri dari empat angkatan (darat, laut, udara, roket) dan empat pasukan (ISF, Ruang Angkasa, Ruang Siber, Bantuan Logistik Gabungan) yang sebelumnya merupakan bagian dari SSF. Pengamat menilai perombakan ini merupakan strategi Xi Jinping untuk mengantisipasi perang modern yang melibatkan teknologi canggih. Ini juga merupakan bagian dari persiapan China menghadapi persaingan dengan Amerika Serikat.