Dampak 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi pada Nasib Pekerja Marginal Terungkap pada May Day 2024

Sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi dinilai oleh YLBHI membawa dampak buruk bagi kesejahteraan buruh. Pemerintah dianggap tidak melibatkan buruh dalam pembuatan kebijakan ketenagakerjaan, termasuk Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai inkonstitusional. YLBHI juga mengkritik kebijakan lain seperti PP 35/2021 dan UU Pemagangan yang dinilai melegalkan fleksibilitas pasar tenaga kerja dan membuat buruh bekerja dengan upah rendah. Untuk mengatasi masalah ini, YLBHI menyerukan pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya, serta menghentikan praktik otoriter dan diskriminatif. YLBHI juga mendesak aparat kepolisian melindungi hak buruh berorganisasi dan berekspresi. Presiden Jokowi dalam sambutannya di Hari Buruh menekankan peran penting pekerja dalam perekonomian, namun tidak secara spesifik menanggapi kritik YLBHI.