Dampak Badai Matahari Ekstrem pada Operasi Starlink Elon Musk
Badai Matahari ekstrem dalam 20 tahun terakhir telah memengaruhi Bumi, menyebabkan aurora spektakuler dan gangguan pada satelit. Badai ini memicu pemadaman listrik di Swedia dan merusak infrastruktur listrik di Afrika Selatan. Satelit Starlink, yang dioperasikan oleh SpaceX, juga terkena dampak badai. Satelit-satelit ini berada di orbit rendah dan rentan terhadap perubahan medan magnet bumi. Badai Matahari disebabkan oleh lontaran massa koronal (CME), semburan plasma dan medan magnet dari Matahari. CME bergerak lebih lambat dari jilatan api Matahari, tetapi tetap berisiko bagi satelit dan pesawat ruang angkasa. NASA memantau keselamatan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan dapat meminta mereka untuk berlindung jika diperlukan.