Dampak Devastasi Perubahan Iklim: Risiko Terjadinya Kebakaran Hutan Meningkat Tiga Kali Lipat

Dampak Devastasi Perubahan Iklim: Risiko Terjadinya Kebakaran Hutan Meningkat Tiga Kali Lipat

Pada tahun lalu, sekitar 3,9 juta kilometer persegi lahan di seluruh dunia terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Perubahan iklim telah membuat karhutla tiga kali lebih mungkin terjadi. Beberapa wilayah yang mengalami kebakaran parah meliputi Kanada, Amerika Selatan (terutama bagian utara), Chile, Hawaii, Yunani, dan Amazon. Karhutla menyebabkan kematian, kerusakan properti, evakuasi massal, dan polusi udara. Cuaca panas ekstrem membuat karhutla di Kanada dan Yunani lebih mungkin terjadi, sedangkan cuaca kering dan panas di Amazon meningkatkan risiko kebakaran hingga 20 kali lipat. Kebakaran di Kanada melepaskan karbon dioksida yang setara dengan emisi selama 10 tahun.