Dampak Ekonomi Makro: Penduduk Miskin di Indonesia Melonjak Mencapai 25,22 Juta

Dampak Ekonomi Makro: Penduduk Miskin di Indonesia Melonjak Mencapai 25,22 Juta

Jumlah penduduk miskin di Indonesia turun menjadi 9,03% (25,22 juta orang) pada Maret 2024, dari 9,56% (25,9 juta orang) pada Maret 2023. Penurunan ini terjadi di perkotaan (turun 0,20%) dan perdesaan (turun 0,43%). Pulau Maluku dan Papua memiliki persentase penduduk miskin tertinggi (19,39%), sementara Kalimantan memiliki persentase terendah (5,44%). Meski demikian, Jawa tetap memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak (13,24 juta), sedangkan Kalimantan memiliki jumlah terendah (94 ribu). Garis kemiskinan pada Maret 2024 adalah Rp582.932 per orang per bulan, dengan 74,44% untuk kebutuhan makanan dan 25,56% untuk kebutuhan non-makanan.