Dampak Family Office: Kekhawatiran Liberalisasi Bali yang Melampaui Pariwisata

**Rangkuman Berita:** Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan pembentukan "family office", yaitu layanan keuangan khusus bagi orang kaya untuk berinvestasi di suatu wilayah sambil berwisata. Usulan ini didukung oleh Menteri Sandiaga Uno dan disetujui oleh Presiden Jokowi. Luhut ditugaskan untuk membentuk satuan tugas untuk menyiapkan family office. Targetnya adalah mengelola dana hingga Rp8,178 triliun dari orang-orang sangat kaya. Ekonom Yusuf Rendy Manilet menjelaskan family office sebagai perusahaan keuangan komprehensif yang disesuaikan untuk melayani kebutuhan orang super kaya. Namun, ia skeptis Indonesia bisa mereplikasi kesuksesan model ini karena ekosistem keuangan yang belum maju. Yusuf memperingatkan pemerintah agar tidak hanya mengandalkan insentif pajak untuk menarik family office. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang menarik dan menghindari kebijakan pajak yang menguntungkan kelompok terkaya.