Dampak Fenomenal Gerhana Matahari: Mungkinkah Mengatasi Krisis Iklim?
Saat terjadi Gerhana Matahari Total, awan tertentu yang disebut awan cumulus akan menghilang secara bertahap saat Matahari tertutupi. Fenomena ini terjadi karena pendinginan permukaan yang disebabkan oleh bayangan Bulan yang menghalangi sinar matahari. Akibatnya, udara hangat dari permukaan tidak dapat naik dan membentuk awan. Hal ini dapat memberikan solusi untuk masalah iklim, karena awan cumulus berperan dalam memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa. Menghilangkan awan ini dapat meningkatkan radiasi matahari yang mencapai bumi, sehingga mengurangi pemanasan global. Namun, penelitian ini hanya berlaku untuk awan cumulus dangkal, dan tidak untuk semua jenis awan.