Dampak Isu Agresi Israel-Palestina pada Pencalonan Presiden Kamala Harris

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, dianggap sebagai bakal calon presiden potensial untuk pemilu November mendatang. Namun, pencalonannya secara resmi belum diumumkan oleh Partai Demokrat. Jika Harris maju, dia akan menghadapi Donald Trump dari Partai Republik, yang dianggap berpeluang besar. Kebijakan pemerintahan Biden, termasuk dukungannya terhadap Israel, mendapat sorotan dan protes. Pengamat ragu apakah dukungan Harris terhadap Palestina dapat membantunya menang, karena suaminya adalah seorang Yahudi dan dia sendiri telah menyatakan dukungannya terhadap Israel di masa lalu. Demokrat disarankan memiliki strategi khusus untuk menarik suara Yahudi, dan Harris perlu menyeimbangkan dukungan terhadap Israel dengan menunjukkan keberanian dalam menyampaikan pandangan berbeda. Meskipun ada pandangan bahwa Harris akan lebih simpatik terhadap Palestina, dia diperkirakan tetap menjadi pendukung Israel dan tidak akan menyimpang secara drastis dari kebijakan pemerintahan Biden.