Dampak Ketidakpastian Politik pada Stabilitas Rupiah
**Demo UU Pilkada Melemahkan Rupiah** Demo besar-besaran untuk menolak revisi UU Pilkada oleh DPR telah menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 0,81% menjadi Rp 15.605 per dolar. Pelemahan ini terjadi karena para investor melihat ketidakpastian dalam situasi saat ini. Padahal, sebelum demo berlangsung, rupiah telah mengalami penguatan yang cukup drastis. Namun, peristiwa politik seperti demonstrasi dan pemilihan umum dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang secara sementara. Seperti yang terjadi saat pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 lalu, rupiah sempat menguat tipis saat MK memutuskan batas usia cawapres, namun melemah setelah Prabowo Subianto dinyatakan menang berdasarkan hitung cepat. Dalam kasus demo UU Pilkada, investor melihat perubahan usia calon kepala daerah sebagai faktor ketidakpastian. Hal ini menyebabkan mereka memilih untuk menahan uangnya, sehingga nilai tukar rupiah melemah.