Dampak Krisis Iklim yang Mengerikan: Jemaah Haji Korban Suhu Ekstrem yang Meninggal
Selama musim haji, jemaah menghadapi panas ekstrem hingga 51 derajat celsius, menyebabkan 562 jemaah meninggal. Suhu tinggi akibat krisis iklim diperparah setiap tahun, karena pelaksanaan haji sesuai kalender Hijriyah yang maju 10 hari di kalender Masehi. Pada 2040-an, haji akan bertepatan dengan musim panas Arab Saudi, berdampak fatal bagi jemaah. Studi memperingatkan bahwa suhu 1,5 derajat celsius di atas tingkat pra-industri akan meningkatkan risiko serangan panas lima kali lipat. Suhu dunia diperkirakan mencapai level ini pada 2030-an. Untuk mengatasinya, Arab Saudi telah menerapkan strategi seperti pembangunan area teduh dan meningkatkan layanan kesehatan. Otoritas juga mengimbau jemaah untuk tetap terhidrasi dan menghindari sinar matahari langsung selama jam-jam terpanas.