Dampak Mematikan dari Bantuan AS kepada Ukraina: Risiko Peningkatan Korban jiwa Diakui Rusia
Rusia mengutuk keputusan DPR AS yang menyetujui bantuan ke Ukraina senilai Rp973 triliun. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan itu akan memperpanjang konflik dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Rusia juga mengecam ketentuan yang mengizinkan AS menyita aset Rusia untuk Ukraina dan mengancam akan mengambil tindakan balasan. Kementerian Luar Negeri Rusia menilai bantuan ini akan memperburuk krisis global dan mendukung terorisme. Bantuan AS tersebut meliputi Rp373 triliun untuk persenjataan AS, Rp421 triliun untuk Israel, dan Rp131 triliun untuk Taiwan, dengan total Rp1.500 triliun. Paket bantuan akan diserahkan ke Senat untuk persetujuan, lalu ditandatangani Presiden Biden. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022, dan seruan gencatan senjata dari internasional belum dipenuhi. AS telah menjadi sekutu utama Ukraina dalam perang ini.