Dampak Negatif Bioenergi: Ancaman Deforestasi yang Mengkhawatirkan di Gorontalo

Dampak Negatif Bioenergi: Ancaman Deforestasi yang Mengkhawatirkan di Gorontalo

Proyek bioenergi, terutama penanaman energi, mengancam hutan Gorontalo. Gorontalo memiliki izin pengusahaan bahan baku kayu untuk energi seluas 282.100 hektar, yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Hutan alam Gorontalo hanya sekitar 57% dari luas daratan, dan deforestasi masih tinggi. Proyek bioenergi dikhawatirkan akan membabat hutan alam yang tersisa. Proyek bioenergi bersumber dari perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, dan bekas HPH. Kelompok lingkungan menolak proyek bioenergi karena mengancam ruang kelola rakyat dan berpotensi menyebabkan deforestasi yang menggagalkan target pengurangan emisi Indonesia.