Dampak Pengaruh Perubahan Lanskap pada Lonjakan Suhu di Jakarta Menurut BMKG

Suhu Jakarta meningkat drastis (1,6 derajat Celsius) dalam 130 tahun karena perubahan lanskap, dari daerah hijau menjadi kawasan urban. Wilayah perkotaan memiliki iklim unik (iklim urban) berbeda dengan daerah sekitarnya karena: * Urbanisasi * Perubahan penggunaan lahan (dari hijau ke bangunan) * Penggunaan sumber daya (energi, air, lahan) Pada tahun 1972, Jakarta masih didominasi vegetasi. Pada tahun 2014, kawasan hunian telah berkembang pesat, sejalan dengan kenaikan suhu. Kenaikan suhu ini berdampak pada pola hujan: * Lebih deras, namun lebih singkat * Meningkat pada pagi hari dan bergeser dari siang ke malam * Frekuensi dan intensitas hujan meningkat pada musim hujan