* Dampak Perang Ukraina pada Dinamika Hubungan China-Rusia Dua Tahun Kemudian

**Rangkuman Berita** Presiden Rusia Putin mengunjungi China untuk bertemu Presiden Xi Jinping. Ini adalah pertemuan keempat mereka sejak invasi Rusia ke Ukraina. China menjadi mitra penting bagi Rusia, menolak mengutuk invasi dan terus berdagang dengan Rusia meski ada sanksi internasional. Namun, Amerika Serikat menuduh China membantu Rusia menghindari sanksi dengan mengekspor teknologi. Meskipun Putin membanggakan kedekatan hubungan mereka, China mulai khawatir akan keterlibatannya yang terus berlanjut dengan Rusia. AS dan UE sedang mempertimbangkan tindakan lebih lanjut terhadap China, yang dapat berdampak negatif pada perekonomiannya. China menegaskan ekspornya tidak melanggar aturan, tetapi mengakui bahwa dukungannya terhadap Rusia memiliki dampak reputasi. China juga menyatakan netralitas dalam perang, namun media pemerintahnya membenarkan invasi Rusia. Beberapa warga China mengkritik dukungan terhadap Rusia, sementara yang lain berharap China dapat berperan sebagai penjaga perdamaian. Namun, Xi harus mempertimbangkan risiko mempertahankan aliansi ini, terutama karena tidak sabarnya Barat dan kegagalan China untuk mengupayakan perdamaian dalam konflik.