Dampak Perubahan Iklim yang Tidak Proporsional: Kelompok Rentan Menghadapi Krisis Eksistensial
Kelompok rentan (masyarakat adat, nelayan) paling dirugikan oleh dampak perubahan iklim dan upaya penanggulangannya, meski bukan mereka penyumbang emisi terbesar. Pemerintah mendorong transisi energi bersih (misalnya kendaraan listrik), tapi mengabaikan hak-hak masyarakat adat, seperti pengakuan wilayah adat dan hutan adat. Masyarakat adat melindungi keanekaragaman hayati dan hutan, namun kurang diakui oleh pemerintah. Hanya 1,1% hutan adat yang diakui dalam 10 tahun terakhir. Nelayan tradisional juga terdampak perubahan iklim, mengalami penurunan hasil tangkapan dan keuntungan, serta peningkatan risiko kecelakaan.