Dampak Signifikan Hilirisasi Nikel pada Masyarakat Maluku Utara

Penambangan nikel di Maluku Utara menimbulkan kerusakan parah pada lingkungan dan masyarakat: * 58 izin pertambangan seluas 262.743 hektar telah diterbitkan. * Sungai dan perairan tercemar oleh limbah industri nikel. * Polusi udara akibat pembangkit listrik batu bara mencemari udara. * Praktik pertambangan yang sembrono menyebabkan kecelakaan kerja. * Pemerintah memberikan karpet merah kepada korporasi melalui label Proyek Strategis Nasional, mengabaikan kerusakan yang ditimbulkan. * Warga yang menentang pertambangan dicap tidak nasionalis. * Foshal, Trend Asia, dan YLBHI menyerukan: * Pemulihan wilayah dan sumber kehidupan masyarakat yang dirampas. * Pertanggungjawaban pemerintah atas kerusakan lingkungan dan dampak kesehatan. * Pengendalian praktik pertambangan serampangan. * Penghentian represi terhadap warga yang melawan.