Dampak Strategi Koalisi KIM Plus terhadap Ambisi PDIP di Gelaran Pilkada 2024

Dampak Strategi Koalisi KIM Plus terhadap Ambisi PDIP di Gelaran Pilkada 2024

**Rangkuman Berita:** PDIP diprediksi kesulitan dalam Pilkada 2024 karena ditinggalkan oleh partai koalisi (KIM Plus). Hal ini terlihat dari pencalonan Ridwan Kamil yang didukung 10 partai di DPRD Jakarta. PDIP hanya memiliki 15 kursi di DPRD Jakarta, sehingga tidak bisa mengusung calon sendiri. Oleh karena itu, PDIP berjuang mendapatkan dukungan untuk Anies Baswedan, namun koalisi tersebut berpotensi gagal. Menurut pengamat, PDIP memiliki dua opsi: bergabung dengan KIM Plus atau melawan sendirian. Bergabung dengan KIM Plus akan membuat PDIP kehilangan pengaruh, sementara melawan akan mendapatkan simpati publik. Kekalahan PDIP dalam Pilkada 2024 tidak akan berdampak besar pada Pemilu 2029 karena PDIP dapat memupuk harapan publik yang jenuh dengan politik Jokowi. Untuk Pilkada Jakarta, PDIP masih memiliki peluang dengan mengusung Anies Baswedan, tetapi butuh koalisi dengan partai lain. Keberhasilan PDIP dalam Pilkada akan menentukan posisi mereka di pesta demokrasi mendatang.