Dampak Transisi Energi pada Investasi Bahan Bakar Fosil Jangka Panjang
**Rangkuman Berita** Aset bahan bakar fosil, seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, berisiko menjadi tidak terpakai (mangkrak) saat terjadi transisi ke energi terbarukan. Aset mangkrak ini dapat mencakup bangunan, peralatan, dan industri yang bergantung pada fosil. Untuk mengatasi risiko ini, diperlukan pemetaan rencana transisi energi dan mitigasi risiko, seperti: * Pemetaan dan analisis kebijakan dan dampaknya pada aset. * Pertimbangan opsi mitigasi, seperti memahami nilai aset dan mengembangkan teknologi penangkapan karbon. * Mengidentifikasi faktor-faktor penting untuk mengatasi risiko aset mangkrak. Sebagai alternatif jangka pendek, penggunaan gas bumi dan pengembangan teknologi penangkapan karbon dapat dipertimbangkan. Selain itu, konservasi energi sangat penting dengan fokus pada pengelolaan sisi hulu (melestarikan sumber daya) dan sisi hilir (meningkatkan efisiensi).