Dampak yang Dipertanyakan dari TikTok: Dampak Geopolitik pada Barat
**Rangkuman Berita** China mengkritik rancangan undang-undang AS yang berpotensi melarang aplikasi TikTok di Amerika Serikat. **Kekhawatiran Keamanan TikTok** 1. **Pengumpulan Data Berlebihan:** TikTok dituduh mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar, termasuk lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi lain di perangkat. Namun, TikTok membantah tuduhan ini, mengklaim praktik mereka sesuai dengan standar industri. 2. **Potensi Spionase Tiongkok:** Karena TikTok dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance, ada kekhawatiran bahwa pemerintah Tiongkok dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk memata-matai pengguna. Meskipun TikTok membantah memberikan data pengguna ke pemerintah Tiongkok, undang-undang Tiongkok mengharuskan semua organisasi untuk bekerja sama dengan upaya intelijen negara. 3. **Pengaruh Propaganda:** TikTok dituduh dapat digunakan sebagai alat "cuci otak" oleh pemerintah Tiongkok, karena dapat mengontrol algoritme rekomendasi untuk mempromosikan konten tertentu. Namun, TikTok mengklaim pedoman komunitasnya melarang misinformasi dan perilaku tidak autentik yang terkoordinasi. **Dampak Potensial** Jika undang-undang yang diusulkan disahkan, TikTok dapat dilarang di AS, berdampak signifikan pada platform tersebut karena sekutu AS biasanya mengikuti langkah yang sama. Larangan ini serupa dengan larangan terhadap Huawei, raksasa telekomunikasi China, dari infrastruktur 5G AS.