Dark Web Bongkar Data Sensitif INAFIS yang Diakui Bocor oleh BSSN
BSSN mengonfirmasi kebocoran data lama milik INAFIS Polri yang ditemukan di dark web. Data tersebut meliputi sidik jari, email, dan aplikasi. Penjahat siber menjual data ini seharga US$1.000. Kejadian ini terjadi bersamaan dengan serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara yang mengganggu layanan di 210 instansi, termasuk imigrasi. Saat ini, beberapa layanan sudah mulai pulih. INAFIS berperan penting dalam pengungkapan kasus hukum dan pelayanan publik, seperti mengidentifikasi orang hilang dan penerbitan dokumen identitas.