Dekriptor Gratis: Akses Penting ke File Terenkripsi Tanpa Bayaran kepada Penjahat Siber
Peretas Brain Cipher yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya telah memberikan kunci gratis untuk membuka data yang disandera oleh ransomware. Kunci ini hanya disediakan sekali saja. Pemerintah menolak membayar tebusan 8 juta dollar yang diminta peretas. Brain Cipher memberikan alasan peretasan mereka untuk menguji keamanan dan meningkatkan kesadaran pemerintah akan pentingnya keamanan siber. Serangan ini berdampak pada 282 instansi pemerintah, namun hanya 44 yang memiliki cadangan data. Meskipun pemerintah mengisolasi PDNS untuk melindungi data, peretas tetap merilis kunci gratis sesuai janji mereka. Brain Cipher menegaskan bahwa mereka akan menghapus data yang disandera jika pemerintah mengonfirmasi bahwa kunci gratis berfungsi. Jika tidak, mereka mengancam akan mempublikasikan data tersebut.