Desakan Hukuman Berat bagi Pelaku Penembakan Tragis Pemulung di Palu

Desakan Hukuman Berat bagi Pelaku Penembakan Tragis Pemulung di Palu

Ketua DPR Meutya Hafid mengecam penembakan pemulung oleh anggota TNI AU di Palu. Pelaku diminta dihukum karena tindakan itu tidak bisa dimaafkan. Insiden penembakan terjadi saat pemulung bernama Jerni masuk ke kompleks rumah dinas TNI AU untuk mencari botol bekas. Dia ditembak dengan senapan angin oleh oknum anggota TNI AU. Meutya mengingatkan TNI harus dekat dengan rakyat dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan. Dia berharap perwira muda TNI dapat memberikan teladan yang baik bagi pasukannya. Saat ini, oknum TNI AU yang menembak Jerni telah ditahan dan tengah menjalani proses hukum. Sementara itu, Jerni sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit.