Diamnya Publik Membungkam Aspirasi di Tengah Ancaman Pengendalian Demokrasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membandingkan kondisi saat ini dengan kisah wayang Kumbokarno. Menurutnya, banyak orang diam saat melihat ketidakadilan dan keangkaramurkaan dalam demokrasi. Hasto mengumpamakan hal itu sebagai Kumbokarno yang terdiam saat negaranya diserang. Namun, meski bersedih, Kumbokarno akhirnya melawan karena rasa patriotisme, meski ia tahu kebenaran ada di pihak lawan. Hasto juga menyebut Kumbokarno sebagai sosok yang bingung antara jalan kesatria dan Brahmana, membuatnya ragu membela keadilan. Namun, ia mengingatkan sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tetap teguh saat kantornya diserang pada peristiwa Kudatuli.