Dilema Kelas Menengah: Terhimpit dalam Kegalauan Finansial

**Rangkuman Berita:** Kelas menengah yang sedang berkembang di Indonesia kini menjadi vokal mengkritisi pemerintah di media sosial. Namun, Indonesia masih menghadapi masalah kelas bawah, sehingga pemerintah harus menyeimbangkan perhatian pada kedua kelompok. Pendidikan merupakan persoalan penting bagi kelas menengah dan kelas bawah. Angka rata-rata lama sekolah di Indonesia masih rendah (9,13 tahun), sementara biaya kuliah semakin tinggi. Pemerintah telah mengalokasikan 20% APBN untuk pendidikan, tetapi alokasi dana tersebut belum optimal. Penelitian menunjukkan bahwa belanja pendidikan APBD sering digunakan untuk biaya pegawai dan operasional, yang tidak efektif. Kementerian Keuangan dapat berperan dalam meningkatkan efektivitas belanja pendidikan melalui: * Mendorong pembentukan Dana Abadi Pendidikan yang diinvestasikan dalam prioritas pendidikan, seperti SiLPA daerah yang tinggi. * Meningkatkan efektivitas dan efisiensi alokasi dana pendidikan. * Memberikan konsultasi dalam pelaksanaan anggaran pendidikan.