Dinamika Pertempuran: Analisis Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia

Ukraina kemungkinan telah memulai strategi baru dengan menyerang wilayah Kursk di Rusia. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari wilayah Ukraina yang dibombardir. Ukraina telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia. Awalnya, AS dan mitra lainnya melarang Ukraina menyerang Rusia, namun izin diberikan pada Mei 2024 untuk wilayah perbatasan langsung. Saat ini, Ukraina hanya diizinkan menggunakan rudal ATACMS di wilayah pendudukan Ukraina. AS bereaksi hati-hati terhadap kemajuan Ukraina. Para ahli percaya bahwa kemajuan Ukraina merupakan hasil perencanaan yang matang dan kegagalan pengintaian Rusia. Kemajuan tersebut memberi Ukraina kemenangan dalam informasi dan dapat mengurangi tekanan di wilayah Donbas. Ukraina mungkin juga berupaya mendapatkan posisi negosiasi yang lebih baik dengan Rusia atau meningkatkan moral pasukannya. Para ahli percaya bahwa serangan itu adalah titik puncak dan bahwa AS mungkin sebelumnya telah mencegah Ukraina melakukan hal ini karena kekhawatiran akan perluasan perang. Namun, Ukraina telah mengabaikan hal ini. Serangan ke wilayah Kursk tidak bertujuan mencapai Moskow, melainkan untuk menggoyahkan stabilitas di Rusia dan mengalihkan perhatian dari wilayah Ukraina yang dibombardir. Ukraina kemungkinan akan melakukan operasi serupa di masa depan, memanfaatkan unsur kejutan untuk mengganggu Rusia.