DLH Bahas Langkah Proaktif Antisipasi Polusi Akibat Kemarau Panjang di Jakarta

DLH Bahas Langkah Proaktif Antisipasi Polusi Akibat Kemarau Panjang di Jakarta

Untuk mengantisipasi kualitas udara buruk saat musim kemarau, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengadakan pertemuan dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, LSM, dan akademisi. Pemprov DKI juga telah menetapkan Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) dengan rencana hingga 2030. Prioritas pembangunan DKI Jakarta berfokus pada lingkungan hidup, termasuk mengatasi polusi udara. BMKG memprediksi Jakarta akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 dengan puncak pada Juni 2024. Fenomena iklim global seperti La Nina dapat mempengaruhi konsentrasi PM2.5. Menurut World Resources Institute (WRI) Indonesia, antisipasi ini penting untuk mengurangi polusi udara, khususnya dari sektor transportasi. Mereka mendorong peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pada Jumat (3/5/2024) pagi, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi PM2.5 yang tinggi. Beberapa wilayah, seperti Jeruk Purut dan Kemang, masuk indikator merah atau tidak sehat.