Dokter Gaza Meninggal di Tahanan Israel, Mengungkap Krisis Kemanusiaan yang Berlangsung
Seorang dokter senior Palestina bernama Adnan al-Barsh meninggal dalam tahanan Israel setelah diduga disiksa selama empat bulan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan penargetan sistematis terhadap petugas kesehatan di Gaza oleh Israel. Kelompok advokasi Palestina menyebut Barsh ditangkap pada Desember 2023 dan meninggal pada 19 April. Jasadnya masih ditahan oleh Israel. Selain Barsh, seorang tahanan Palestina lainnya bernama Ismail Khadir juga meninggal dalam tahanan. Tentara Israel membantah tuduhan penyiksaan, sementara Kementerian Kesehatan Gaza mengecam kematian Barsh sebagai "pembunuhan". Kelompok advokasi Palestina menyatakan bahwa Barsh dan Khadir meninggal akibat penyiksaan. Kematian Barsh menambah jumlah warga Palestina yang tewas dalam tahanan Israel sejak awal perang menjadi 18 orang. Konflik di Gaza telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga sipil Palestina.