Dokumen Rahasia Terungkap: 11 Surat Kasus Rumah DP Rp 0 Dipalsukan untuk Tutupi Kecurangan

Dalam kasus dugaan korupsi proyek rumah DP Rp 0, mantan senior manajer Perumda PPSJ Indra Sukmono Arharrys mengakui bahwa 11 surat yang diperlukan untuk pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dibuat mundur tanggalnya (backdate). Perintah untuk membuat backdate ini diberikan oleh Direktur Utama PPSJ, Yoory Corneles Pinontoan, menjelang pemeriksaan BPK. Jaksa mempertanyakan Indra yang awalnya terlihat menghindar dan tidak jujur dalam memberikan keterangan. Jaksa memaparkan 11 surat yang dibuat backdate, termasuk surat peninjauan lapangan, berita acara, dan laporan penilaian tanah. Indra akhirnya membenarkan bahwa surat-surat tersebut memang dibuat mundur tanggalnya karena perintah dari Yoory. Pembuatan backdate ini melibatkan lintas divisi, termasuk divisi usaha yang dipimpin Indra, divisi keuangan, dan divisi lain. Namun, Indra tidak dapat menjelaskan secara pasti siapa yang menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan kelengkapan dokumen tersebut sebelum pemeriksaan BPK dilakukan.