Dominasi Karpet dari Bos Starlink Ancam Kelangsungan Usaha Lokal

**Starlink di Indonesia** Starlink, layanan internet milik Elon Musk, hadir di Indonesia dan menyebabkan kekhawatiran di kalangan perusahaan telekomunikasi lokal. Starlink menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Awalnya, Starlink memberikan diskon khusus di Indonesia, memicu tuduhan predatory pricing. Namun, Telkom Indonesia menanggapi dengan tenang, menyatakan bahwa Starlink dapat melengkapi layanan menara BTS di daerah 3T. Pemerintah mendukung persaingan dalam industri telekomunikasi, tetapi menekankan pentingnya pajak dan transfer teknologi. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, melihat Starlink berpotensi meningkatkan akses internet di daerah terpencil. Meskipun demikian, ahli teknologi menekankan bahwa Starlink tidak dimaksudkan untuk menggantikan penyedia internet lokal, melainkan untuk melayani daerah yang sulit dijangkau oleh layanan konvensional.